Tak tahu malu. Tak beretika. Saat mereka merampas seni budaya negeri.
Tak terduga. Tak disangka. Mereka tak lain negara tetangga sendiri.
Negeri serumpun namun tak sebangsa. Telah injak harga diri bangsa. Sulit ditolerir dan dimaafkan. Berulang kali lakukan kesalahan yang sama. Lebih bodoh daripada keledai yang tak pernah mau terperosok ke dalam lobang yang sama.
Kalian perompak kelas teri ! Berwajah tembok setebal 100 meter bahkan lebih ! Kalian pembajak amatir lebih rendah dari manusia pecahan botol ! Bertingkah seperti binatang haram pemakan apa saja yang kerap bermandi lumpur !
Kesombongan dan keangkuhan gerogoti sukma jiwa kalian ! Walaupun negeriku tak semakmur negerimu. Tapi kau miskin dalam seni budaya. Tiada saudara yang menjilat dan menghisap darah saudaranya sendiri.
Tak sepenuhnya kau berhak bertindak semaumu. Tak sepenuhnya kalian berhak ! Tak sepatutnya kau berhak untuk berbuat sesuka hati seperti manusia berotak pikiran dangkal itu !
23.35 WIB
Senin, 31 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aw!! XO
BalasHapus