Bersama kita terus melangkah. Lalui hari lewati waktu. Hadapi semua dengan hati kebas. Semua itu realita biasa.
Terus bertahan takkan berhenti. Tegak berdiri hingga ajal menanti. Terus bertahan takkan lelah. Berpegang teguh terhadap suatu pilihan. Takkan hiraukan pandangan miring.
Waktu terus berjalan dan berlalu. Tetap tenang dan bertahan. Bertahan dengan prinsip disiplin. Aku bangga seperti ini. Tak peduli dengan mereka. Mereka yang selalu mencibir. Mencibir sinis yang tak kunjung henti.
Kami akan terus bertahan. Tak akan berhenti bertahan. Dan kita tetap berteman. Karena berteman tiada batasan.
Saat ratusan kepalan menyerang, maka ribuan kepalan pun membalas!
01.42 WIB
Rabu, 02 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar