Minggu, 07 Juni 2009

Nasib Sial Pendekar Hijau

Hijau kita ludes dibantai. Berubah menjadi coklat permukaan datar hamparan luas. Segera berdiri tegak tinggi menjulang bangunan berbahan dasar semen dan pasir beserta gerombolan batu. Berbagai macam bangunan multifungsi sebagai pusat hiburan, tempat usaha dan perumahan ribuan tipe. Senjata alat berat diutus musnahkan pendekar hijau umat manusia. Terlihat angkuh tak bersahabat bagi rakyat kecil. Namun tidak bagi mereka yang tega dan mampu. Suatu kebanggaan dan kepuasan yang mereka dapat dan rasakan.

Tersiksa perlahan-lahan hingga kepunahan menjemput. Tak lagi hijau seperti awalnya tumbuh bak dokter intensif nan efektif dalam sistem pernapasan.


Akhir cerita, negeri tercinta ciptakan dongeng baru zaman modern kepada anak cucu kita kelak. "Dahulu kala Indonesia pernah dan sungguh hijau". Sebelum dongeng itu lahir gemparkan dunia luar penuh misteri.

Selamatkan pendekar hijau tersebut mulai sekarang. Agar negeri bahkan seluruh permukaan tanah planet bumi pun tak menjadi dunia air.


02.53 Tue
19/05/2009

2 komentar:

  1. haha. aq suka bagian ini "Akhir cerita, negeri tercinta ciptakan dongeng baru zaman modern kepada anak cucu kita kelak. "Dahulu kala Indonesia pernah dan sungguh hijau". Sebelum dongeng itu lahir gemparkan dunia luar penuh misteri."

    haha. semoga ga akan pernah kejadian.

    BalasHapus
  2. amienn.. mudah2an.. manusia akhir zaman ini sadar akan perbuatannya.. =)

    BalasHapus