Minggu, 21 Juni 2009

Cerita Lucu Dibalik Kisah Perih Dua Anak Manusia

Berawal dari dunia maya yakni situs penghilang rasa bosan sejenak sulit dilewatkan. Tak disengaja tak pernah disangka. Perempuan itu menghampiri si lelaki dengan maksud untuk berteman tidak lebih. Bertegur sapa layaknya awal mula sambung erat hubungan silaturahmi antar sesama umat. Canda tawa warnai dinding gedung pertemanan yang baru dibangun.

Penasaran pun bangkit menggelora hati kedua manusia tersebut. Rasa ingin bertemu dalam dunia nyata berontak mendobrak hancur lebur tembok penasaran. Akhirnya mereka raih keinginan terpendam dan tersenyum puas dikala sore hari. Forum curahan hati pun digelar. Cerita pedih mengalir deras dari mulut tipis perempuan itu. Sang lelaki mendengar cerita pedih tak pernah diduga.

Hanya bisa memberi saran, nasehat dan pengalaman hidup yang tak kalah pahitnya kepada si perempuan. Berkatalah lelaki tersebut. "Hidup ini indah karena adanya perpaduan antara cerita manis dan pahit telah bersatu yang kita alami membuat kita menjadi lebih dewasa, lebih berpikir positif, lebih menghargai hidup beserta umat manusia dan selalu menyadari bahwa Sang Maha Pengampun Dosa tak pernah jauh dan tak pernah meninggalkan kita!". Perempuan berparas cukup elok berwajah sedikit oriental mengaku terkesima begitu seksama mendengar ocehan nasehat berhawa positif dari si lelaki tersebut.

Malam kian setengah gelap tak gulita pun menyambut. Suara adzan syahdu berkumandang di segala penjuru. Mereka spontan tersentak dan berinisiatif jenguk rumah Allah nan suci untuk lakukan sujud sembah kepada-Nya.

Lanjutkan perjalanan mencari lokasi tepat berinteraksi khusus. Tercetus dari mulut perempuan itu untuk membeli buah berkulit duri namun berisi daging buah menggoda dan lezat. Kedua manusia tersebut bertukar pikiran saling belajar mencerna masing-masing kisah pahit mereka sambil mencicipi buah yang sangat disesalkan untuk tidak dilahap saat kesempatan itu ada.

Setengah hari lebih tak sampai seharian jalani waktu hanya berdua yang cukup berkesan hingga membuat si lelaki masih tak percaya. Terus tertawa puas hingga akhirnya waktu pisahkan keduanya. Inilah cerita lucu bagi kedua manusia yang terus berjuang dan berusaha meraih pahala menuju pintu Surga-Nya. Inilah cerita. Cerita mereka. Mereka berdua. Si lelaki dan si perempuan. Hanya mereka berdua.

23:05 Fri
19/06/2009

2 komentar: