Lama terpendam. Hati terus dikepung kabut dendam. Api amarah tak kunjung padam. Logika pun galau terhujam.
Blam!! Bum!! Bam!! Diri berpikir menggumam. Ingin menghantam. Terbang menerkam sekaligus menikam. Dengan kepalan tangan berwujud senjata tajam.
Biografi hidupmu kusam. Masa lalu indah berbalik kelam. Prediksi masa depan buram bukan suram. Durhaka berlanjut tanpa baku hantam. Selalu mengalah diri saat dia meredam.
Paksa diri menggerutu geram. Serasa bertarung dalam arus air arung jeram. Emosi bergejolak tak tenteram. Semua tersebut berakhir diri tenggelam menjadi demam.
23:43 Thu
28/05/2009
Minggu, 07 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
i like this one.:)
BalasHapusterimakasih aul..
BalasHapusmengapa kau suka ini?
sesuai dengan langkah langkah termaram hatiku. jiehehehe
BalasHapushehehe. =)
BalasHapus