Kabar kedatanganmu selalu ditunggu. Kau adalah masakan super extra lezat nan nikmat buatan seorang ibu sahabat. Berkuah manis asem asin sekaligus pedas bercampur aduk. Begitu pantas untuk disantap. Begitu disesali untuk dilewatkan.
Ingat akan lapar dan lupa akan kenyang. Aku terhipnotis patuhi perintah. Perintah mencicipi sampai lupa diri. Gigi seri sadis memotong dagingmu. Gigi taring brutal mengoyak dagingmu. Gigi geraham gencar menggiling halus dagingmu. Barisan gigi dan lidah bergoyang dalam proses rotasi penghancuran. Kau begitu melekat dihati. Aromamu masih tersisa dihidung. Semerbak mewangi nikmatmu.
Aku berhak menyantapmu. Kau tak berhak menolak. Kau hanya punya hak untuk disantap. Hak aku ini mutlak melahapmu. Sendawa bersahut-sahutan. Dan aku ucapkan "Alhamdulillah". Diri dan hati ini puas!
23.41 Fri
03/07/2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar